Sabtu, 24 November 2012

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA



Sistem merupakan seperangkat/sekumpulan/gabungan/rangkaian/susunan hal atau sesuatu yang terstruktur/terorganisasi dengan baik. Pada manusia, pernapasan atau respirasi dapat berarti sebagai proses pengambilan oksigen dari luar tubuh serta pengeluaran uap air dan karbondioksida dari dalam tubuh. Selain itu, pernapasan atau respirasi dapat diartikan sebagai pertukaran gas yang terjadi di dalam sel dengan lingkungannya. Bila ditinjau dari segi reaksinya, pernapasan merupakan reaksi enzimatis, hal ini karena proses pernapasan menggunakan enzim pernapasan yang disebut sitokrom. Oksigen untuk pernapasan berasal dari atmosfer, yang mana gas tersebut tersedia sebanyak 21% dari gas yang ada.   

Manusia pada saat menarik napas, udara masuk melalui saluran pernapasan yang pada akhirnya sampai ke alveolus(berbentuk seperti buah Anggur) dalam paru-paru. Oksigen yang terdapat dalam alveolus akan berdifusi menembus dinding alveolus lalu menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Akhirnya, oksigen masuk dalam pembuluh darah. Di dalam pembuluh darah, oksigen akan diikat oleh hemoglobin(Hb) yang terdapat di dalam darahmenjadi oksihemoglobin (Hb+O2 menjadi HbO2). Oksihemoglobin yang terbentuk kemudian diedarkan seluruh tubuh bersama-sama dengan darah. Setelah sampai di sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan sehingga oksihemoglobin akan menjadi hemoglobin lagi. Di dalam sel, oksigen digunakan untuk oksidasi atau pernapasan sel. Adapun karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan sel diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai ke alveolus. Dari alveolus, karbondioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan. Pada waktu manusia mengeluarkan napas, karbondioksida keluar dari tubuh melalui hidung. Dengan demikian, pertukaran antara oksigen dengan karbondioksida terjadi di dua tempat, yaitu di dalam alveolus dan di dalam sel-sel tubuh.